Rabu, 01 Juni 2011

CARA BERHUBUNGAN DENGAN ORANG YANG "SULIT"

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita sering bertemu dengan orang-orang yang mempunyai karakter yang berbeda. Misalnya, ada orang yang senang bertengkar, senang membicarakan orang lain sehingga yang mendengarkan merasa tidak senang karena dikemudian hari dirinya juga menjadi bahan pembicaraan di hadapan orang lain. Orang-orang seperti ini dijauhi banyak orang.

Ada lagi bagi beberapa orang cukup menyenangkan, tapi karena sesuatu hal, kita tidak senang kepadanya. Orang-orang seperti ini seharusnya kita tidak membenci.
Selain itu ada juga beberapa orang yang membuat kita tidak senang kepadanya. Misalnya, ada orang yang bermaksud baik, akan memberi bantuan kepada kita tapi kita tidak senang kepadanya, karena mungkin kita merasa diremehkan, padahal ia tidak bermaksud meremehkan. Perasaan kita saja yang merasa demikian.
Atau, ada orang yang bermaksud baik, tapi kita merasa tidak senang kepadanya kerena ia terlalu sombong atau kita merasa kalah kepadanya.

Apabila kita berhubungan dengan orang lain, sebenarnya terletak cara pandang kita kepada orang lain. Seandainya kita bisa mentolerer terhadap sikap orang lain, kita tidak akan mengalami kesulitan menghadapi orang lain. Jadi dalam hal ini kita jangan selalu menitik beratkan pada orang lain, tetapi sebaiknya menitik beratkan pada diri kita, yang belum tentu benar dalam memahami sifat dan prilaku orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar